(FWA 2025/05/02) Kementerian Tenaga Kerja (MOL) di Taiwan saat ini mengumumkan rancangan amandemen peraturan yang akan mengizinkan lulusan asing dan Tionghoa perantauan untuk bekerja sebagai pengemudi bus penumpang. Langkah ini sedang dipersiapkan secara aktif oleh Pemerintah Kota Taoyuan, yang berencana untuk meluncurkan program rekrutmen dan pelatihan bagi para lulusan ini setelah peraturan kementerian disetujui secara resmi.
Menurut statistik, hingga akhir Februari tahun ini, Taoyuan memiliki 11.695 mahasiswa asing dan Tionghoa perantauan yang terdaftar di universitas dan perguruan tinggi, dengan mahasiswa Tionghoa perantauan berjumlah 3.302 orang. Dari jumlah tersebut, 693 adalah mahasiswa Tionghoa perantauan tahun terakhir yang mendekati kelulusan dan bersiap memasuki dunia kerja.
Departemen Transportasi Kota Taoyuan (DOT) akan memprioritaskan mahasiswa Tionghoa perantauan tingkat akhir sebagai target utama, khususnya mereka yang sudah memiliki SIM kendaraan ringan selama setidaknya dua tahun dan mampu memperoleh sertifikasi TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) “A2” sebelum kelulusan.
Setelah terpilih oleh operator bus melalui proses wawancara, para lulusan yang memenuhi syarat ini akan berpartisipasi dalam “Program Pelatihan dan Penempatan Kerja Pengemudi Bus” yang sedang berjalan di kota tersebut. Untuk memastikan transisi yang lancar ke dunia kerja, DOT berkolaborasi dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Kesejahteraan Sosial, untuk merancang kursus pelatihan intensif pra-kerja selama tiga minggu.
Kurikulum komprehensif ini akan mencakup topik-topik penting seperti:
- Pengetahuan hukum untuk kehidupan sehari-hari
- Peraturan lalu lintas jalan
- Hak-hak tenaga kerja
- Keterampilan praktis Bahasa Mandarin
- Keselamatan lalu lintas dan penanganan kecelakaan
- Praktik magang operasi bus
Peserta juga akan menerima tunjangan hidup selama pelatihan mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk memungkinkan mahasiswa Tionghoa perantauan beralih dengan mulus ke operasi bus umum segera setelah memperoleh SIM bus profesional mereka, sehingga memperkuat tenaga kerja transportasi umum kota.
DOT Taoyuan menyoroti bahwa sejak Maret tahun lalu, mereka telah mempromosikan “Program Pelatihan dan Penempatan Kerja Pengemudi Bus” yang menanggung semua biaya pelatihan dan memberikan gaji pokok selama periode pelatihan. Peserta yang menyelesaikan masa kerjanya juga menerima subsidi tambahan. Durasi pelatihan bagi setiap peserta dapat berlangsung hingga lima bulan.
Amandemen yang diusulkan oleh MOL, yang mencakup pembukaan enam kategori pekerjaan baru untuk lulusan asing dan Tionghoa perantauan (termasuk pengemudi truk dan asistennya, serta pengemudi bus), diumumkan untuk komentar publik pada akhir Maret. Karena masukan dari berbagai sektor mengenai kualifikasi dan langkah-langkah pendukung, MOL akan terus berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan(MOTC) serta Kementerian Urusan Ekonomi(MOEA) sebelum menyelesaikan peraturan tersebut.
勞動部近期預告修正法規,預計開放畢業僑外生從事客運駕駛工作,桃園市政府表示,正規劃僑生參與公車駕駛招募與培訓機制,將在勞動部法規正式通過後啟動招募計畫,與業者合作協助符合資格的僑外生參與大客車駕駛培育。
根據統計資料,今年至2月底為桃園市大專院校僑外生人數達到1萬1,695人,其中僑生3,302人,大四僑生693人。考量這批學生即將進入職場,桃園市交通局將優先鎖定已持有小客車駕照滿2年、畢業前可取得華語文能力檢定「基礎級」資格的大四僑生為招募對象,經客運業者面試錄取後,隨即參與目前正在推動的「大客車駕駛受訓即就業培訓」計畫。
為協助僑生順利銜接職場,交通局也與勞動局、社會局、婦幼發展局等跨機關合作,設計為期三週的職前短期補習專班。
課程涵蓋生活法律、道路交通法規、勞動權益、實用華語、交通安全與事故應變、客運見習實作等,並提供受訓生活津貼,使僑生一旦考取職業大客車駕照,即可無縫投入公車營運行列,成為本市區客運駕駛即戰力。
交通局表示,自去年3月起推動「大客車駕駛受訓即就業培訓」,參與該計畫免受訓費用,並且受訓期間提供基本薪資,服務期滿另有補助津貼,受訓期最長5個月。
據悉,勞動部法規於3月底預告,預告期間外界對於新增6類畢業僑外生可從事工作(包括汽車貨運駕駛及隨車助理、客運駕駛)的相關資格與配套措施有意見,因此勞動部將會再與交通部、經濟部會商。