(FWA 2025/12/22)Undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan Taiwan telah mengalami pembaruan penting pada akhir tahun 2025 dan akan berlaku sepenuhnya pada tahun 2026. Baik Anda bekerja di pabrik, panti jompo, atau perusahaan, memahami peraturan baru ini sangat penting untuk melindungi hak cuti dan tunjangan gaji Anda.


Bagian 1: Aturan Baru tentang Cuti Sakit & Bonus Kehadiran Penuh

(Berlaku untuk: Pekerja yang dilindungi oleh UU Standar Ketenagakerjaan/Labor Standards Act, seperti pekerja pabrik, perawat panti jompo, dan staf kantor)

Di masa lalu, beberapa pekerja mengalami pemotongan “Bonus Kehadiran Penuh” (Full Attendance Bonus) selama sebulan penuh hanya karena mengambil cuti sakit satu hari. Untuk melindungi hak pekerja, peraturan baru telah diterapkan untuk mengatasi masalah ini.

1. “Prinsip Proporsional” untuk Pemotongan Bonus

Berdasarkan peraturan baru, jika pekerja mengambil “Cuti Sakit Biasa” (Ordinary Sick Leave), majikan harus menghitung pemotongan Bonus Kehadiran Penuh secara proporsional berdasarkan jumlah hari cuti yang diambil. Majikan tidak boleh memotong seluruh bonus.

  • Contoh Perhitungan:Misalkan Bonus Kehadiran Penuh bulanan adalah **NT$3.000**, dan pekerja mengambil **1 hari** cuti sakit.

    Majikan hanya boleh memotong: NT$3.000 ÷ 30 hari = NT$100.

    (Memotong lebih dari jumlah proporsional adalah pelanggaran hukum.)

2. Jenis Cuti yang Bebas dari Pemotongan Bonus

Majikan tidak boleh menganggap sebagai ketidakhadiran (absen) dan tidak boleh memotong Bonus Kehadiran Penuh untuk jenis cuti berikut:

  • Cuti Pribadi (khusus untuk keperluan merawat anggota keluarga secara langsung).

  • Cuti Haid.

  • Cuti Pemeriksaan Kehamilan dan Cuti Istirahat Kehamilan (istirahat karena risiko keguguran).

  • Cuti Menikah, Cuti Duka, dan Cuti Sakit Akibat Kerja.

3. Perlindungan untuk Cuti Sakit Jangka Pendek

  • Peraturan: Pekerja mengambil cuti sakit biasa tidak lebih dari 10 hari dalam satu tahun.

  • Perlindungan: Majikan dilarang memberikan perlakuan yang merugikan (misalnya: pemecatan, penurunan jabatan, pengurangan gaji, atau mempengaruhi penilaian kinerja) karena cuti sakit yang diambil dalam batas 10 hari ini. Jika majikan melakukan tindakan tersebut, mereka wajib membuktikan bahwa hukuman tersebut tidak berhubungan dengan cuti sakit.

4. Lebih Fleksibel untuk Cuti Pribadi

Jika pekerja perlu mengambil Cuti Pribadi untuk merawat anggota keluarga secara langsung (misalnya: anggota keluarga tiba-tiba sakit), mereka sekarang dapat memilih untuk mengambil cuti “per jam”. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar untuk menangani keadaan darurat dan kembali bekerja.


Bagian 2: Panduan Aturan Cuti & Jenis Cuti Khusus

(Berlaku untuk: Pekerja yang dilindungi oleh UU Standar Ketenagakerjaan)

Berikut adalah penjelasan mengenai pengaturan berbagai jenis cuti dan perhitungan gaji:

1. Cuti Rutin & Hari Istirahat (Libur Mingguan)

Taiwan menerapkan kebijakan “Satu Cuti Rutin, Satu Hari Istirahat”. Pada prinsipnya, Anda harus memiliki 2 hari libur setiap 7 hari:

  • Cuti Rutin/Wajib (Regular Leave): Ini adalah hari istirahat wajib. Pada prinsipnya, lembur tidak diperbolehkan (kecuali dalam keadaan khusus seperti bencana alam).

  • Hari Istirahat (Rest Day): Jika majikan membutuhkan dan pekerja setuju, kerja lembur diperbolehkan, tetapi majikan harus membayar uang lembur dengan standar yang lebih tinggi.

2. Hari Libur Nasional (National Holidays)

  • Prinsip: Ada 16 Hari Libur Nasional di Taiwan per tahun (contoh: Tahun Baru, Tahun Baru Imlek, Hari Buruh, dll.). Pekerja pada umumnya harus diliburkan dan menerima gaji penuh.

  • Lembur: Jika pekerja setuju untuk bekerja pada Hari Libur Nasional, majikan harus membayar gaji ganda (gaji harian asli + gaji satu hari tambahan).

  • Hari Pemungutan Suara (Pemilu): Pekerja yang memiliki hak pilih dan jadwal kerjanya jatuh pada hari pemilihan harus diberikan hari libur. Jika mereka bekerja, berlaku bayaran lembur.

3. Cuti Khusus (Cuti Tahunan/Special Leave)

  • Jumlah Hari: 3 hari setelah bekerja 6 bulan; 7 hari setelah 1 tahun. Jumlah hari bertambah seiring masa kerja.

  • Penjadwalan: Tanggal Cuti Khusus ditentukan oleh pekerja. Majikan boleh bernegosiasi berdasarkan kebutuhan bisnis tetapi tidak boleh memaksakan tanggal tertentu.

  • Penyelesaian: Cuti yang tidak digunakan pada akhir tahun atau saat kontrak berakhir harus diuangkan (dibayar dengan gaji) kepada pekerja, atau ditunda ke tahun berikutnya atas kesepakatan bersama.

4. Cuti Menikah & Cuti Duka

  • Cuti Menikah: 8 hari dengan gaji penuh. Harus diambil dalam waktu 3 bulan mulai dari 10 hari sebelum pendaftaran pernikahan.

  • Cuti Duka: 3 hingga 8 hari tergantung pada hubungan kekerabatan (misalnya: 8 hari untuk orang tua atau pasangan). Gaji penuh. Dapat diambil secara bertahap.

5. Cuti Sakit & Hak Pekerja Perempuan

  • Cuti Sakit Biasa: Setengah gaji hingga 30 hari dalam setahun.

  • Cuti Sakit Akibat Kerja: Gaji penuh (kompensasi gaji) selama masa pengobatan untuk cedera yang terjadi di tempat kerja (termasuk perjalanan pergi-pulang kerja).

  • Cuti Haid: Pekerja perempuan dapat mengambil 1 hari per bulan. Setengah gaji. Tidak ada pemotongan Bonus Kehadiran Penuh.

  • Cuti Melahirkan: 56 hari sebelum dan sesudah melahirkan. Gaji penuh jika sudah bekerja lebih dari 6 bulan.


[Tabel Ringkasan] Tinjauan Hak Cuti Tenaga Kerja

(Berdasarkan UU Standar Ketenagakerjaan dan peraturan terkait)

[Tabel Ringkasan] Tinjauan Hak Cuti Tenaga Kerja

(LSA: UU Standar Ketenagakerjaan; AGEE: UU Kesetaraan Gender dalam Pekerjaan)


Bagian 3: Zona Perawat Rumah Tangga (Domestic Caretaker)

(Berlaku untuk: Perawat Rumah Tangga / Tidak dilindungi LSA, diatur oleh Kontrak Kerja)

Jika Anda bekerja sebagai perawat atau pengasuh di rumah tangga, Anda tidak dilindungi oleh UU Standar Ketenagakerjaan di atas, tetapi Anda dilindungi oleh Kontrak Kerja Anda. Jika Anda ingin mengambil cuti tetapi majikan khawatir tidak ada yang menjaga orang tua/pasien, silakan merujuk pada sumber daya berikut:

1. Hak Cuti Anda

  • Cek Kontrak: Sesuai kontrak kerja standar (dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dll.), majikan pada umumnya harus memberikan setidaknya 1 hari libur setiap 7 hari.

  • Uang Lembur: Jika Anda setuju untuk bekerja pada hari libur Anda, majikan harus membayar uang lembur untuk hari tersebut.

2. Sumber Daya Perawatan Pengganti Pemerintah (Jangka Pendek & Respite)

Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) menyediakan subsidi untuk membantu kebutuhan perawatan saat pekerja migran mengambil cuti. Saat Anda cuti, perawat profesional Taiwan dapat menggantikan tugas Anda sementara.

📢 Info untuk Ditunjukkan kepada Majikan Anda:

【Dukungan Cuti Pekerja Migran: Layanan Perawatan Pemerintah】

Majikan yang terhormat, untuk meningkatkan kualitas perawatan dan membiarkan perawat migran Anda beristirahat, Anda dapat mengajukan “Layanan Perawatan Pengganti Jangka Pendek” dan “Layanan Perawatan Istirahat yang Diperluas (Expanded Respite Care).”

  • Layanan: Perawat profesional dari unit/institusi yang dikontrak pemerintah.

  • Kuota: Pemohon yang memenuhi syarat (Tingkat Perawatan Jangka Panjang/Long-Term Care Level 2-8) dapat menggunakan total 52 hari per tahun untuk kedua layanan tersebut.

  • Biaya: Rumah tangga umum disubsidi 84% oleh pemerintah; rumah tangga berpenghasilan rendah disubsidi penuh.

  • Cara Daftar: Silakan hubungi “1966” (Saluran Bantuan Perawatan Jangka Panjang) untuk penilaian dan pengaturan.

3. Alternatif Akhir Pekan: Platform Istirahat Saling Bantu

Jika majikan membutuhkan pilihan yang lebih fleksibel, mereka juga dapat mempertimbangkan “Platform Istirahat Saling Bantu” (Peer Respite Platform / 互助喘息平台).

  • Model: Beroperasi dengan asas saling membantu, biasanya menyediakan layanan pada hari Sabtu dan Minggu.

  • Keuntungan: Sangat terjangkau (sekitar NT$80-100 untuk setengah hari). Majikan bisa menukar satu kali menjadi sukarelawan dengan dua kali layanan. Ini adalah solusi sama-sama untung yang memungkinkan majikan beristirahat dan pekerja migran mengambil libur akhir pekan. Majikan disarankan mencari “Peer Respite Platform” (互助喘息平台) untuk detail lebih lanjut.


Penafian (Disclaimer):

Peraturan dan ketentuan terkait tetap mengacu pada pengumuman dan penjelasan resmi pemerintah. Artikel ini hanya merangkum informasi terkait sebagai referensi dan bukan merupakan nasihat profesional atau hukum.