(FWA 2025/9/19)
Kantor Imigrasi Changhua baru-baru ini membongkar sebuah kelompok bedah kosmetik ilegal yang terdiri dari warga negara Vietnam. Mereka mempromosikan diri secara daring dengan slogan seperti “layanan cepat ke rumah” dan “harga terjangkau,” serta menawarkan operasi hidung, filler bibir, dan prosedur lain tanpa izin resmi. Mereka bahkan mengubah mobil menjadi “ruang operasi bergerak” dan menyiarkan langsung proses operasi. Semua tersangka kini telah didakwa dan dilarang meninggalkan Taiwan.
Bekerja sama dengan Kepolisian Kabupaten Changhua dan di bawah arahan kejaksaan distrik, tim khusus ini menggerebek sebuah apartemen di Distrik Wuri, Kota Taichung. Di sana mereka mendapati tiga orang Vietnam sedang melakukan operasi hidung. Polisi juga menemukan asam hialuronat, toksin botulinum, obat bius, jarum suntik, pisau bedah, serta peralatan medis lain yang tidak jelas asal-usulnya, yang semuanya telah disita.
Hanya dokter berlisensi yang boleh melakukan operasi
Para tersangka bukan dokter berlisensi tetapi tetap melakukan operasi berisiko tinggi seperti operasi kelopak mata ganda, implan payudara, implan bokong, dan operasi hidung. Peralatan medis diselundupkan ke Taiwan melalui pos atau dibawa oleh orang lain, tanpa adanya jaminan keamanan apa pun.
Badan Imigrasi menegaskan bahwa operasi ilegal sangat berbahaya. Lokasi pelaksanaan tidak steril, obat-obatan tidak diketahui asal-usulnya, dan tidak ada mekanisme untuk menangani keadaan darurat. Pasien sewaktu-waktu bisa menghadapi risiko yang mengancam jiwa.
Menurut Undang-Undang Imigrasi Taiwan, warga asing tidak boleh melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan visa atau izin tinggal mereka. Meskipun visa mereka masih berlaku, melakukan praktik medis tanpa izin tetap melanggar hukum.
Sesuai hukum, tindakan medis hanya boleh dilakukan di rumah sakit resmi oleh dokter berlisensi. Berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang Praktik Kedokteran, siapa pun yang melakukan praktik medis tanpa lisensi dapat dijatuhi hukuman penjara hingga lima tahun dan denda hingga NT$1,5 juta.
※Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pekerjaan, tempat tinggal, transportasi, atau kehidupan sehari-hari di Taiwan, ITaiwan AI Genie selalu siap melayani Anda.
越南非法醫美集團 全員遭起訴
移民署彰化專勤隊近日破獲一個由越南籍人士組成的非法醫美集團,打出「快速到府服務」、「親民價格」的口號,透過社群媒體招攬同鄉,違法進行隆鼻、豐唇等侵入性手術,還將車輛改裝成「行動手術室」,將手術過程透過網路直播。涉案人員均已依法起訴,限制出境。
移民署日前與彰化縣警察局組成專案小組,在彰化地檢署指揮下,前往台中市烏日區一處套房內,查獲3名越籍男女正在進行隆鼻手術。現場也發現來源不明的玻尿酸、肉毒桿菌、麻醉藥劑、注射針具、手術刀等大量醫療用品,全數依法查扣。
手術應由合格醫師執行
涉案人員在沒有醫師執照的情況下,擅自施行割雙眼皮、豐胸、豐臀、隆鼻等高風險手術,已涉嫌違反《醫師法》,所有醫療用品則是透過郵寄或請同鄉「攜帶入境」,手術安全毫無保障。
移民署強調,非法手術風險極高,不僅環境缺乏無菌控制,藥品來源不明,更沒有任何醫療意外應變機制,消費者隨時可能面臨生命危險。
《入出國及移民法》規定,外國人在台停留或居留期間,不得從事與許可原因不符的活動。即便簽證有效,只要非法從事醫療行為,就是違法。
任何醫療行為,都必須透過合法醫院,由持有執照的專業醫師執行。根據《醫師法》第28條,未取得合法醫師資格卻執行醫療業務,最重可處5年以下有期徒刑,併科150萬元以下罰金。