(FWA 2025/09/01)
Jumlah pekerja migran di Taiwan kini telah melampaui 800.000 orang. Namun, hanya dalam paruh pertama tahun ini saja, lebih dari 1.000 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pekerja migran telah dilaporkan. Untuk menanggapi situasi ini, Departemen Kepolisian Kota Taichung bersama Kantor Kendaraan Bermotor Taichung baru-baru ini mengunjungi sejumlah pabrik dan asrama pekerja migran. Dengan tema “Mengemudi Defensif dan Menghormati Hak Jalan,” mereka memutar rekaman video kecelakaan nyata dan mengadakan simulasi di lokasi guna menekankan pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Hingga bulan Juli tahun ini, telah diadakan 19 kegiatan dengan partisipasi sekitar 450 pekerja migran.
Berdasarkan data Kepolisian Kota Taichung, dari Januari hingga Juli tahun ini terdapat 1.010 kecelakaan yang melibatkan warga asing. Penyebab utama adalah perilaku mengemudi yang tidak tepat, seperti tidak memperhatikan kondisi jalan di depan, dengan total 288 kasus. Disusul 188 kasus akibat tidak mengurangi kecepatan sesuai aturan, serta 117 kasus akibat tidak menjaga jarak aman. Sebagian besar kecelakaan melibatkan sepeda motor, sedangkan kendaraan roda dua listrik ringan menjadi jenis kendaraan kedua yang paling sering terlibat.
Polisi mengingatkan bahwa di persimpangan tanpa lampu lalu lintas, kendaraan dari jalan samping wajib berhenti sebelum masuk, sementara kendaraan dari jalan utama harus memperlambat, mendekat dengan hati-hati, dan selalu memperhatikan pejalan kaki maupun kendaraan lain. Tanpa kesadaran mengemudi defensif, risiko kecelakaan dapat meningkat secara signifikan.
Karena kendaraan roda dua listrik ringan banyak digunakan pekerja migran untuk bepergian ke tempat kerja maupun berbelanja, polisi juga menekankan sejumlah aturan keselamatan penting: pengendara harus berusia minimal 14 tahun, selalu mengenakan helm saat berkendara, tidak melakukan modifikasi ilegal pada sistem kontrol elektronik atau spesifikasi pabrikan, tidak diperbolehkan membawa penumpang, dan kecepatan harus dijaga di bawah 25 kilometer per jam. Selain itu, pengendara wajib mematuhi rambu dan marka jalan, tidak boleh berkendara dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan, serta hanya boleh menggunakan kendaraan di jalan setelah memiliki asuransi kewajiban kendaraan bermotor wajib.
Polisi menghimbau seluruh pekerja migran di Taiwan untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan membiasakan diri dengan gaya mengemudi defensif, demi melindungi keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan.
※Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pekerjaan, tempat tinggal, transportasi, atau kehidupan sehari-hari di Taiwan, ITaiwan AI Genie selalu siap melayani Anda.
移工交通事故頻傳 台中警宣導防禦駕駛
外籍移工在台灣已突破八十萬人,然而光是今年上半年,移工車禍已超過千件。台中市警察局近期與公路局台中區監理所一同前往多間僱有外籍移工的工廠及宿舍,以「防禦駕駛、尊重路權」為主題,播放交通事故影片,以及實際現場模擬體驗,傳達遵守交通規則的重要性,今年截至7月已辦理19場次、約450名移工參與。
台中市警察局交通大隊統計,外籍人士在今年1月至7月交通事故有1010件,以其他不當駕車行為(未注意車前狀況等)288件最多,其次為未依規定減速188件,未保持行車安全距離為117件。其中移工事故數使用的交通工具,主要是機車,其次是微型電動二輪車。
交通大隊提醒,行經無號誌路口,支線道車輛應「先停再開」,主線道車輛則應減速慢行、小心通過,同時隨時注意前方人、車動態。若缺乏防禦駕駛意識與危險預判能力,事故風險將大幅提高。
微型電動二輪車為移工平時通勤或購物時代步工具,警方也宣導七大守則:年滿14歲才能騎乘、騎乘時戴安全帽、不得擅自增、減、變更電子控制裝置或原有規格、不得載人及行駛時速不可超過25公里、應依標誌標線指示行駛、不可酒駕及毒駕、投保強制汽車責任保險後才可上路。
警方呼籲,移工在台工作期間,應嚴守交通規則,養成防禦駕駛習慣,才能保障自身與他人的安全。