(FWA 2025/10/20) Pernikahan di Bawah Pohon Suci Alishan, yang diselenggarakan oleh Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Alishan (selanjutnya disebut Administrasi Alishan), kini telah memasuki tahun ke-19. Acara ini tidak only sangat digemari oleh banyak pasangan baru, tetapi juga terpilih sebagai acara tingkat internasional dalam Kalender Dwi-tahunan Pariwisata Taiwan, dan telah menarik 15 pasangan pengantin dari berbagai negara di seluruh dunia. Pasangan-pasangan ini, yang berasal dari negara-negara seperti Australia, Jerman, Brasil, Inggris, dan Jepang, telah menyatukan kisah cinta mereka dengan pemandangan alam Alishan yang megah, menciptakan kenangan yang paling berharga.
Dalam acara tahun ini, yang paling menarik perhatian adalah pasangan pengantin dari Jerman, yang secara khusus mengundang lebih dari tiga puluh kerabat dan teman untuk terbang ribuan mil ke Alishan guna menyaksikan pernikahan unik mereka. Pernikahan ini bukan hanya menjadi saksi cinta keduanya, tetapi juga perpaduan dua budaya, di mana kerabat dan teman bersama-sama berbagi kebahagiaan romansa lintas negara ini. Skala yang begitu besar ini juga menjadikan Pernikahan di Bawah Pohon Suci Alishan kembali menjadi sorotan internasional, menonjolkan pesona unik Taiwan sebagai destinasi wisata pernikahan.
Pada hari pertama acara, para pasangan pengantin berpartisipasi dalam “Pengalaman Teh Bersama” (Tuan Cha). Kegiatan ini tidak only memungkinkan para pasangan untuk mempelajari proses pembuatan daun teh Taiwan, tetapi juga membuat mereka merasakan budaya seni teh tradisional dan pesona pembuatan teh secara manual. Selanjutnya, acara beralih ke sesi pengalaman pernikahan Suku Tsou, di mana para pasangan berpartisipasi dalam upacara pernikahan yang penuh dengan karakteristik Suku Tsou. Dalam pernikahan tradisional Suku Tsou, ritual pengorbanan dipadukan dengan nyanyian dan tarian pemberkatan, memungkinkan pasangan untuk tidak only mempelajari budaya setempat tetapi juga merasakan kekuatan restu bersama dari alam dan anggota suku. Pengalaman pernikahan ini membuat para pasangan merasakan resonansi budaya dan cinta di tengah hutan Alishan.
Pada hari kedua, 15 pasangan pengantin datang ke hadapan Pohon Suci Alishan untuk menjalani upacara pengesahan pernikahan. Upacara di bawah Pohon Suci ini menjadi salah satu momen terpenting dalam hidup mereka. Di tanah yang telah melewati ribuan tahun ini, pasangan suami istri tersebut mengikrarkan janji abadi di hadapan keluarga dan kerabat. Janji ini, di bawah naungan Pohon Suci, akan menyatu dengan sejarah tanah ini bersama dengan pemandangan Alishan yang megah.

Administrasi Alishan menyatakan bahwa Alishan, sebagai salah satu objek wisata paling ikonik di Taiwan, memiliki pemandangan alam yang tak tertandingi dan warisan budaya yang mendalam. Acara Pernikahan di Bawah Pohon Suci Alishan adalah presentasi sempurna dari semua ini. Acara tahun ini sekali lagi membuktikan bahwa Alishan bukan only harta karun alam Taiwan, tetapi juga tempat suci untuk menyaksikan cinta.
Untuk memberikan lebih banyak restu dan kenangan hangat kepada para pasangan di momen penting dalam hidup mereka ini, diluncurkan pula langkah-langkah penawaran eksklusif khusus, termasuk layanan penuh perhatian seperti tiket masuk gratis ke taman di masa depan dan tumpangan gratis dengan Kereta Api Hutan di dalam taman bagi para pengantin baru. Melalui pengaturan ini, pasangan tidak only dapat mengikat janji di bawah kesaksian Pohon Suci, tetapi juga dapat dengan mudah menjelajahi pemandangan alam dan peninggalan sejarah di sepanjang jalur kereta api hutan, merasakan romansa dan ketenangan unik Alishan.
Dengan berakhirnya Pernikahan di Bawah Pohon Suci Alishan ke-19, perayaan romantis lintas negara ini tidak only membuat para pasangan merasakan keindahan cinta, tetapi juga menjadikan Alishan sebagai tempat impian bagi para penggemar pernikahan global. Di masa depan, Administrasi Kawasan Pemandangan Nasional Alishan akan terus mempromosikan kegiatan pernikahan dengan karakteristik Taiwan, mengundang lebih banyak pasangan dari seluruh dunia untuk datang ke tanah ajaib ini dan menyaksikan kekuatan serta keindahan cinta.





